Permainan judi online sudah menjadi permasalahan yang makin mencemaskan di Indonesia dalam sekian tahun akhir. Walaupun belum dilegalisasi, permainan judi online masih tetap banyak menarik pecinta, khususnya di kelompok anak muda. Walau sebenarnya, kegiatan ini bisa memberi imbas negatif yang krusial untuk ekonomi Indonesia.
Pertama, uang yang dihabiskan untuk taruhan online ialah uang yang semestinya bisa dipakai untuk keperluan-kebutuhan ekonomi lebih produktif. Ini mengakibatkan pengurangan konsumsi dan investasi di beberapa sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Mengakibatkan, kemajuan ekonomi bisa terhalang.
Ke-2 , permainan judi online berkaitan dengan bertambahnya kekuatan kejahatan keuangan seperti pencucian uang dan korupsi. Uang yang didapat dari aktivitas permainan judi sering disalahpergunakan untuk beberapa aktivitas ilegal yang bikin rugi ekonomi.
Paling akhir, ketagihan taruhan online bisa mengakibatkan permasalahan sosial dan kesehatan yang berpengaruh pada keproduktifan tenaga kerja. Ini pada akhirannya kurangi kontributor warga pada kemajuan ekonomi nasional.
Taruhan online (Judi Bola,Slots,Kasino Online) tidak membuat pemain menjadi kaya, tetapi merusak (membuat miskin). Uang Panas Dikonsumsi Setan. Itu istilah saat bermain judi, kalau di kasih menang itu cuma membuat pemain untuk meneruskan bermainnya kembali supaya bandar tidak kehilangan player.